Yespetia. Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an Yatim Dhuafa Nur Zam-Zam mendapatkan amanah untuk menyembelih Hewan Kurban dari Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi yang acara penyembelihannya dilaksanakan pada (Sabtu, 01 Agustus 2020)
Hewan kurban itu diserahkan langsung kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an Yatim Dhuafa Nur Zam-Zam Abdul Hakim Siregar, S.S.i., M.Pd yang didampingi oleh Bapak Hendra, Ustadz Muhammad Mas'ud Silalahi, Ustadz Putra Budi Utama Simatupang, Ustadz Malik Setia Abdi yang juga selaku Pengasuh Pondok Pesantren.
Setelah menerima dua ekor sapi dari Gubernur Sumut H. Edy Rahmayadi, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an Yatim Dhuafa Nur Zam-Zam menyerahkan mandat kepanitiaan kepada Muhammad Mas'ud Silalahi, S.Sos yang juga sebagai Founder Komunitas Remaja Masjid Preneur (Korma Preneur) tertanggal 30 Juli 2020 dan amanat itu dipegang oleh Mas'ud Silalahi dengan baik hingga hari H semua hal-hal teknis tidak ada sedikitpun kendala dan saat hari H tiba tertanggal 01 Agustus 2020 Mas'ud Silalahi melakukan serah terima ke penanggungjawab yang diamanahkan oleh al-Ustadz Muhammad Rinaldi, S.Ag untuk penyembelihan hewan kurban dan segala hal teknis lainnya yang menyangkut pengulitan hingga pembagian-pembagian timbangan daging kurban.
Makna Kurban kata al-Ustad Rinaldi S.Ag
Secara horizontal berkurban adalah dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneguhkan keyakinan kita sebagai umat Islam bahwa hanya Allah SWT saja tempat kita semua dikembalikan, manusia tidak memiliki kepunyaan, apakah anak, harta benda, kecerdasan dan semua yang ada hanyalah miliki Allah SWT
Sehingga dengan adanya keyakinan itu, kita sebagai manusia tidak menjadi orang sombong, angkuh dan merasa hebat. Karena dihadapan Allah SWT kita semua (manusia) tidak memiliki kekuatan, kehebatan dan kecerdasan apapun melainkan yang diamanatkan oleh-Nya sedikit saja.
Oleh sebab itu, dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1441 H ini kita mesti menyembelih sifat-sifat hewaniyah, sifat-sifat kebinatang-binatangan yang ada dalam diri kita hingga kita dapat menjadi manusia yang sejati, manusia yang patuh dan ta'at hanya kepada perintah Allah SWT saja serta meninggalkan larangan-larangannya. Sampai pada puncaknya kelak kehidupan kita menjadi penuh cinta, kasih sayang dan rasa kerinduan mendalam untuk senantiasa menarik dan menghembuskan nafas-nafas Hu Allah setiap waktu. Apakah waktu berdiri, duduk dan terbaring.
Secara vertikal penyembelihan hewan kurban ini adalah bermakna tentang kepedulian kita terhadap sesama umat manusia, bukan hanya umat muslim saja namun juga seluruh manusia. Apalagi dalam nuansa Pandemi Covid-19 ini dimana kita mesti lebih menguatkan kesalehan sosial, saling berbagi, saling peduli terhadap sesama dan saling berkasih sayang antar sesama manusia.
Ketua Yayasan Tahfiz Qur'an Yatim Dhuafa Nur Zam-Zam Abdul Hakim Siregar, S. Si., M.Pd mengucapkan ribuan terimakasih terhadap kepanitiaan, seluruh pengasuh pondok dan yang paling utama adalah Gubernur Sumatera Utara Ayah H. Edy Rahmayadi yang telah berbaik hati menyerahkan 2 ekor sapi untuk Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an Yatim Dhuafa Nur Zam-Zam.
Lanjut Abdul Hakim Siregar menyatakan bahwa sosok Ayah H. Edy Rahmayadi adalah seorang pemimpin yang arif dan bijaksana, memiliki semangat tinggi dalam membangun Daerah Provinsi Sumatera Utara yang bermartabat bahkan sampai membangun Indonesia. Ia adalah seorang yang sangat peduli terhadap masyarakatnya dan sangat memperhatikan pondok-pondok pesantren serta masjid-masjid.
Muhammad Mas'ud Silalahi, S.Sos (Founder Komunitas Remaja Masjid Preneur) sekalu Ketua Panitia Acara Penyembelihan Hewan Kurban juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepanitiaan, Penanggungjawab, wali santri dan Masyarakat terkhusus kepada Yayasan Ponpes Nur Zam zam yang telah membantu prosesi acara penyembelihan hewan kurban sehingga semua prosesi penyembelihan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1441 H tahun ini berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala sedikitpun. Tentu ini semua tidak akan mampu kami jalankan sendirian tanpa adanya bantuan, pertolongan, gotong royong dan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran dan harta dari saudara/i sekalian.Mas'ud/Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar